Tuesday, December 30, 2014

PERGOLAKAN SAHAM AIR ASIA



PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

            Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai. Ini adalah metode utama untuk meningkatkan modal bisnis selain menerbitkan obligasi. Saham dijual melalui pasar primer (primary market) atau pasar sekunder (secondary market).
            Baru-baru ini, pesawat Air Asia QZ8501 hilang di perairan Indonesia dalam perjalanannya dari Surabaya menuju Singapura. Keadaan seperti ini berdampak pada saham perusahaan Air Asia yang naik turun.       

PEMBAHASAN

            Hilangnya pesawat Air Asia QZ8501 berdampak pada saham maskapai penerbangan asal Malaysia tersebut. Saham perusahaan itu langsung terpuruk di bursa Malaysia. Saham Air Asia tergelincir 13 persen ke posisi 2,56 ringgit per lembar saham dan lebih rendah 8,2 persen pada perdagangan pukul 09.38 waktu setempat. Harga saham AirAsia dipangkas dari target 3,15 ringgit menjadi 2,64 ringgit per lembar saham. Sementara itu, saham AirAsia X Bhd tergelincir 6,6 persen di lantai bursa Malaysia.
            Insiden Air Asia ini sangat mengkhawatirkan. Sentimen investor terhadap penerbangan Malaysia dilukai oleh insiden pesawat dalam rentang waktu yang cukup pendek. Hilangnya pesawat QZ8501 pun dikhawatirkan akan berdampak pada sentimen pasar terhadap pariwisata. Bagi Air Asia, hilangnya pesawat tersebut kemungkinan akan memiliki dampak besar pada sentimen terhadap penerbangan regional. Harapan akan pulihnya potensi permintaan perjalanan melalui udara pada tahun 2015 kini sirna karena insiden ini. Di samping itu, musibah yang menimpa Air Asia ini pun dikhawatirkan akan terus memengaruhi saham dan penjualan tiket AirAsia. Insiden ini tampaknya akan menyebabkan beberapa tekanan pada saham, dan permintaan pun akan menurun tajam.
            Namun, kini pergerakan saham dengan kode AIRA itu mulai membaik. Pada pukul 11.30 WIB, saham perusahaan penerbangan yang terdaftar di Kuala Lumpur Composite Indeks (KLCI) ini telah bergerak naik 0,030 poin (1,12 persen) ke level 2,720 ringgit Malaysia per lembar saham. Menurut Kepala riset Panin Securities Purwoko, pelemahan saham kemarin terjadi karena faktor sentimen sesaat, seperti insiden kecelakaan, dan biasanya memang tidak akan berlangsung lama. Investor akan bersikap rasional, cenderung akan kembali memburu saham AIRA, apabila harga saham tersebut dinilai sudah terlampau murah. Ketika sudah terlalu murah, investor secara alamiah akan mulai mengakumulasi pembelian.
            Meskipun demikian, Purwoko menambahkan, investor harus cermat memperhatikan kinerja keuangan AIRA. Jika dalam waktu belakangan tidak tampak adanya perbaikan kinerja keuangan korporasi secara berkelanjutan, investor tidak disarankan memegang saham AIRA dalam waktu yang lama. Sebagaimana diketahui, dalam pasar modal di kawasam regional kemarin, mayoritas perusahan penerbangan bergerak negatif. Selain AIRA, Singapore Airline Ltd (SAL) turun sebanyak 0,08 poin (0,69 persen) menjadi 11,59 dolar Singapura per lembar saham. Saham Thai Airways International (PCL) terkoreksi 1,36 persen menjadi seharga 14,50 Baht Thailand per lembar.

PENUTUP

KESIMPULAN
            Melalui peristiwa hilangnya pesawat Air Asia, menyebabkan saham perusahaan tersebut anjlok hingga 13%. Tetapi beberapa hari setelahnya, saham perusahaan pesawat Air Asia sudah mulai membaik. Naik 1,12% dari saham sebelumnya.



Saturday, December 20, 2014

MARAKNYA PENCURIAN IKAN DI INDONESIA

PENDAHULUAN


INDONESIA adalah bangsa dan negara yang wilayahnya berupa kepulauan, terdiri lebih dari 17 ribu pulau besar dan kecil, yang membentang di khatulistiwa dari bujur 95 timur sampai bujur 141 timur dan dari lintang 6 utara sampai lintang 11 selatan. Luas wilayah itu kurang lebih 9 juta km2, terbagi atas 3 juta km2 daratan pulau-pulau, 3 juta km2 perairan laut kedaulatan di antara dan di sekeliling pulau-pulau itu, 3 juta km2 perairan laut yang mengelilingi laut kedaulatan itu.
Keadaan tersebut  menjadikan Indonesia termasuk ke dalam negara yang memiliki kekayaan sumber daya perairan yang tinggi dengan sumber daya hayati perairan yang sangat beranekaragam. Keanekaragaman sumber daya perairan Indonesia meliputi sumber daya ikan maupun sumber daya terumbu karang. Terumbu karang yang dimiliki Indonesia luasnya sekitar 7000 km2 dan memiliki lebih dari 480 jenis karang yang telah berhasil dideskripsikan. Luasnya daerah karang yang ada menjadikan Indonesia sebagai Negara yang memiliki kenekaragaman ikan yang tinggi khususnya ikan-ikan karang yaitu lebih dari 1.650 jenis spesies ikan.


PEMBAHASAN


Kapal Asing Pencuri Ikan di laut Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam. Salah satunya adalah wilayah maritim atau wilayah laut yang sangat luas. Keadaan seperti ini membuat banyak nelayan-nelayan asing melakukan pencurian ikan di wilayah laut Indonesia. Tidak sedikit nelayan asing yang melakukan pencurian ikan di Indonesia, tetapi melainkan sangat banyak.
Akhir-akhir ini dikenal istilah manusia perahu. Manusia perahu tidak hanya muncul sebagai perompak, tetapi juga nelayan. Mereka yang mengaku sebagai nelayan inilah yang mulai masuk lalu berinteraksi dengan masyarakat setempat dan mendapatkan penerimaan. Biasanya, mereka tinggal di sebuah desa dekat Bangau-Bangau, Samporna, Malaysia yang mencari ikan berbulan-bulan di laut.
Baru-baru ini mereka melakukan pencurian ikan di daerah laut Kalimantan. Mereka memasuki wilayah perairan Indonesia dengan membawa serta anak dan istri. Bahkan, satu kapal ada yang terdiri dari tiga atau empat keluarga. Ketika ditanya petugas, mereka tidak mengaku menjual ikan-ikannya ke Malaysia. Padahal, menurut citra satelit, usai menangkap ikan, mereka bertemu dengan kapal-kapal berukuran besar dan menjual hasil tangkapan ikan ke kapal itu. Kapal besar itu kerap menunggu di perbatasan laut Indonesia-Malaysia untuk kemudian dijual di negeri jiran tersebut. Bukti-bukti yang didapatkan petugas satuan keamanan laut Indonesia, di kapal-kapal tersebut banyak didapati tabung gas bermerk Petronas, mata uang ringgit dan sejumlah barang-barang yang tidak biasa dijual di Indonesia.
Manusia-manusia perahu tersebut melakukan kegiatan eksploitasi terhadap ikan-ikan secara besar-besaran dengan menggunakan berbagai cara yang tidak sesuai dengan kode etik perikanan yang bertanggung jawab. Cara yang umumnya digunakan oleh nelayan adalah melakukan illegal fishing yakni pemboman, pembiusan, serta penggunaan alat tangkap trawl. Semua cara yang dilakukan oleh nelayan ini semata-mata hanya menguntungkan untuk nelayan dan memberikan dampak kerusakan bagi ekosistem perairan khususnya terumbu karang yang ada di wilayah laut Indonesia.
            Selain perahu nelayan dari Malaysia, terdapat juga tiga perahu nelayan dari Vietnam di Tarempa, Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Dengan ditenggelamkannya perahu-perahu nelayan yang digunakan untuk mencuri ikan, bertujuan memberikan efek jera. Karena itu, TNI Angkatan Laut terus mengintensifkan patroli di wilayah perairan, khususnya wilayah yang selama ini rawan pencurian ikan seperti di Kepulauan Anambas dan Natuna.
            Pemerintah berharap strategi itu mampu menanggulangi kendala keterbatasan solar yang digunakan kapal perang dalam mengamankan perairan Indonesia dari ancaman kapal ilegal. Sebab, wilayah barat perairan Indonesia yang luas tidak sepadan dengan jatah bahan bakar kapal perang. Setiap tahun, kata dia, TNI Angkatan Laut hanya mendapat 27 persen dari kuota bahan bakar yang diajukan. Meski bahan bakar terbatas, kata Ryamizard, TNI Angkatan Laut berhasil menangkap 78 unit kapal nelayan asing yang melakukan pencurian ikan di wilayah Indonesia sejak Januari lalu. Tiga unit di antaranya telah ditenggelamkan dengan cara diledakkan di wilayah laut Kepulauan Anambas.
            Selain kapal dari Malaysia dan Vietnam, terdapat juga lima kapal Thailand di Pontianak dan tiga belas kapal yang berasal dari Tiongkok yang berhasil diketahui di daerah laut Arafura dari data satelit Automatic Identification System (AIS).

Pencegahan Pencurian Ikan yang dilakukan:
   1.      Pengawasan Pencurian Ikan menggunakan Satelit
Satelit yang digunakan untuk mendeteksi kapal yang sedang melalukan pencurian ikan. Sehingga dapat dengan mudah menangkap kapal-kapal pencuri ikan.

   2.      Pemberdayaan Nelayan
Pemberdayaan nelayan tradisional menjadi kunci penting pencegahan pencurian ikan di perairan Kepulauan Riau dan perairan Indonesia lainnya. Cara ini lebih organik dan efektif di samping pengawasan dari pihak aparat hukum di laut. Pemberdayaan dilakukan dengan cara memfasilitasi dan mendampingi nelayan tradisional menggunakan kapal besar dengan teknologi modern yang cocok untuk laut lepas. Ini mutlak harus dilakukan pemerintah.
Selama ini, dengan keterbatasan peralatan, nelayan tradisional hanya bisa mencari ikan di laut pinggir. Sementara di laut lepas yang sumber dayanya lebih melimpah justru lebih banyak dieksploitasi kapal asing atau eks asing. Selain itu, sistem perizinan dan pengawasan harus diperketat dan disiplin.

   3.      Meningkatkan Patroli Laut
Patroli ditingkatkan karena wilayah perairan laut selatan cukup strategis dan berbatasan dengan negara lain. Upaya peningkatan pengawasan untuk mencegah tindakan pencurian ikan oleh kapal asing. Termasuk mencegah penyelundupan imigran gelap maupun perdagangan manusia. Pencegahan cukup penting sebab perairan laut selatan berbatasan langsung dengan Australia.

   4.      Melakukan Tindakan Hukum Tegas bagi Pelaku
berdasarkan undang-undang nomor 31  tahun  2004 tentang perikanan. Tindakan hukum yang dapat dilakukan terhadap pelaku pencurian ikan (illegal fishing) tersebut adalah :
a.       Pidana penjara
b.      Pidana denda
c.       Penyitaan

Wilayah-wilayah rawan terhadap pencurian ikan:
      1.      Laut Arafura
      2.      Laut Natuna
      3.      Selat malaka
      4.      Laut China Selatan
      5.      Laut Anambas


PENUTUP


KESIMPULAN
Banyak kasus pencurian ikan di wilayah laut Indonesia. Diantaranya kapal dari Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Tiongkok. Saat ini sudah ada beberapa kapal pencuri ikan yang ditenggelamkan di laut Indonesia karena terbukti mencuri ikan.

Pencegahan pencurian ikan yang dilakukan adalah:
      1.      Pengawasan dengan menggunakan satelit
      2.      Pemberdayaan nelayan
      3.      Meningkatkan patroli laut
      4.      Melakukan tindakan hukum yang tegas

Wilayah-wilayah rawan terhadap pencurian ikan:
      1.      Laut Arafura
      2.      Laut Natuna
      3.      Selat malaka
      4.      Laut China Selatan
      5.      Laut Anambas


DAFTAR PUSTAKA


DIBALIK MELEMAHNYA RUPIAH

PENDAHULUAN


LATAR BELAKANG
            Rupiah adalah mata uang resmi Indonesia. Mata uang ini dicetak dan diatur penggunaannya oleh Bank Indonesia dengan kode ISO 4217 IDR. Secara tidak formal, orang Indonesia juga menyebut mata uang ini dengan nama "perak". Satu rupiah dibagi menjadi 100 sen, walaupun inflasi telah membuatnya tidak digunakan lagi kecuali hanya pada pencatatan di pembukuan bank.
            Nama rupiah sering dikaitkan dengan rupee mata uang India, namun sebenarnya menurut Adi Pratomo, salah satu sejarawan uang Indonesia, rupiah diambil dari kata rupia dalam bahasa Mongolia. Rupia sendiri berarti perak. Memang sama dengan arti rupee, namun rupiah sendiri merupakan pelafalan asli Indonesia karena adanya penambahan huruf ’h’ di akhir kata rupia, sangat khas sebagai pelafalan orang-orang Jawa.
            Pada masa-masa awal kemerdekaan, Indonesia belum menggunakan mata uang rupiah namun menggunakan mata uang resmi yang dikenal sebagai ORI. ORI memiliki jangka waktu peredaran di Indonesia selama 4 tahun, ORI sudah mulai digunakan semenjak 1945-1949. Namun, penggunaan ORI secara sah baru dimulai semenjak diresmikannya mata uang ini oleh pemerintah sebagai mata uang Indonesia pada 30 Oktober 1946.
            Pada 8 April 1947, gubernur provinsi Sumatera mengeluarkan rupiah Uang Republik Indonesia Provinsi Sumatera (URIPS). Sejak 2 November 1949, empat tahun setelah merdeka, Indonesia menetapkan rupiah sebagai mata uang kebangsaannya yang baru. 
            Krisis ekonomi Asia tahun 1998 menyebabkan nilai rupiah jatuh sebanyak 35% dan membawa kejatuhan pemerintahan Soeharto. Rupiah merupakan mata uang yang boleh ditukar dengan bebas tetapi diperdagangkan dengan penalti disebabkan kadar inflasi yang tinggi.


PEMBAHASAN


Permasalahan yang sekarang ini sedang terjadi adalah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika. Banyak hal yang membuat nilai tukar rupiah melemah, yaitu:
      1.      Pertumbuhan Perekonomian Amerika,
      2.      Inflasi pasca kenaikan harga BBM,
      3.      Meningkatnya data tenaga kerja Amerika,
      4.      Menurunnya devisa negara,
      5.      Pengetatan Stimulus Moneter Amerika.

1.      Pertumbuhan Perekonomian Amerika
Center of Reform on Economics (Core) Indonesia memperkirakan nilai tukar rupiah terus melemah hingga 2015. Direktur Eksekutif Core Indonesia, Hendri Saparini mengatakan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) menaikkan suku bunga menjadi faktor paling kuat menekan kurs rupiah.
Rupiah bisa melemah dari Rp 12.300 hingga 12.600 per dolar AS. Kekhawatiran pelemahan kurs rupiah, berawal dari perkiraan tumbuhnya perekonomian Amerika pada 2015 sekitar 3,3 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi tahun ini yang berkisar pada level 2,2 persen.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi Amerika memunculkan kekhawatiran akan tersendatnya pertumbuhan ekonomi, terutama di negara berkembang. Hendri menuturkan kekhawatiran itu diperparah dengan rencana The Fed menaikkan suku bunga acuan pada paruh kedua 2015. Akibatnya, pasar memberikan respons berlebihan dengan cara memborong dolar, sehingga kursnya semakin menguat.

2.      Inflasi pasca kenaikan harga BBM
Penyebab kedua dari melemahnya rupiah datang dari dalam negeri. Rupiah akan tertekan oleh inflasi pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Untuk itu, investor berharap ada stabilitas politik untuk menjaga sentimen di pasar modal dan investasi jangka panjang. Dengan begitu dapat mempengaruhi besarnya tekanan pada pelemahan rupiah.

3.      Meningkatnya data tenaga kerja Amerika
Meningkatnya data tenaga kerja AS hingga melampaui prediksi para analis membuat nilai tukar dolar semakin perkasa. Sehingga, nilai tukar rupiah yang sejak pekan lalu kini semakin tertindas.
Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga 0,58 persen ke level 12.370 per dolar AS pada perdagangan pukul 10:48 waktu Jakarta. Nilai tukar rupiah bahkan sempat menyentuh level 12.376 per dolar AS di awal sesi pembukaan.
Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) menunjukkan nilai tukar rupiah terkoreksi cukup signifikan hingga 56 poin. Pada perdagangan saat ini, nilai tukar rupiah berada di level 12.352 per dolar AS.
Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta menilai data perubahan non-farm payrolls AS yang meningkat tajam berhasil membuat nilai tukar dolar kian perkasa.

4.      Menurunnya devisa negara
Selain itu, cadangan devisa negara juga turun dari US$ 111,97 miliar menjadi US$ 111,14 miliar. Penurunan ini dipicu pengeluaran pembayaran utang luar negeri pemerintah dan pengendalian moneter terhadap pelemahan rupiah.
5.      Pengetatan stimulus moneter Amerika
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, menyatakan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi beberapa hari belakangan ini tidak bisa dikaitkan dengan isu pengesahan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Sofjan menampik anggapan bahwa penurunan nilai tukar rupiah dalam sepekan terakhir disebabkan sentimen negatif terhadap isu politik dalam negeri ini. Isu utama yang membuat rupiah tertekan adalah pengetatan stimulus moneter AS.

"Unsur dalam dan luar bermain. Ini yang bikin rupiah melemah. Perdagangan kita defisit," ujar Sofjan.
Selain itu, ia melanjutkan, negara-negara lain di kawasan negara berkembang pun turut mengalami depresiasi nilai tukar mata uangnya masing-masing terhadap dolar AS dalam menghadapi isu gejala pemulihan ekonomi AS.

Melihat nilai tukar rupiah yang melemah, pemerintah akan memberikan insentif. Insentif yang dilakukan adalah meningkatkan ekspor dan investasi dan juga memberikan tax holiday serta tax allowance sehingga Indonesia mendapatkan keuntungan walau sekarang nilai dolar AS terus meningkat.
1.      Meningkatkan ekspor dan menekan laju impor
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan, dengan meningkatnya ekspor, maka Indonesia mendapat keuntungan besar karena barang yang diekspor dibayar menggunakan dollar AS. Ekspor yang bisa digenjot adalah coklat, kopi, udang, karet, sawit dan sebagainya.
Apabila ekspor bisa digenjot dan impor ditekan, Jusuf Kalla optimistis bahwa defisit perdagangan Indonesia akan menurun apalagi Indonesia telah menekan subsidi bahan bakar minyak (BBM). "Pada ujungnya di awal tahun depan akan kelihatan hasilnya yaitu stabilitas ekonomi," ungkap Wakil Presiden Jusuf Kalla.

2.      Meningkatkan investasi di Indonesia
Insentif yang berikutnya adalah meningkatkan investasi. Insentif ini dapat diberikan pada pihak yang akan berinvestasi di Indonesia. Wakil Presiden, Jusuf Kalla yakin Indonesia tetap menjadi pilihan berinvestasi jika fasilitas yang diberikan pemerintah tidak terlalu menyulitkan.
3.      Memberikan tax holiday dan tax allowance
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan, bentuk insentif yang diberikan pemerintah untuk menghadapi penurunan nilai tukar rupiah pada dollar AS tidak harus berbentuk fiskal. Ia pastikan, pemerintah akan melakukan semua hal yang dianggap mampu mendorong peningkatan ekspor termasuk memberikan tax holiday atau tax allowance pada investor yang mampu meningkatkan ekspor Indonesia.

PENDAPAT WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA
Wakil Presiden Jusuf Kalla tak sependapat jika terus dikatakan rupiah Indonesia melemah dan berpengaruh pada ekonomi dalam negeri. Menurut dia, meski nilai rupiah Indonesia melemah dibandingkan dollar Amerika Serikat, namun rupiah justru menguat dibandingkan mata uang lain seperti Yen Jepang, Ringgit Malaysia, Dollar Australia, dan Won Korea.
"Di Indonesia tidak jadi soal, tidak ada hubungannya dengan rupiah. Cuma Amerika yang membaik," kata Kalla dalam jumpa pers di kantor presiden, Rabu (17/12/2014).
Jusuf Kalla menilai menguatnya dollar itu terjadi karena membaiknya perekonomian Amerika Serikat. Sehingga, hampir semua mata uang di Asia dan dunia terlihat melemah. "Tapi, ada berita baiknya, rupiah menguat, Yen dengan Ringgit Malaysia dengan Dollar Australia dan Korea, kita lebih baik. Kita optimis ekonomi Indonesia bisa lebih kuat dari sebelumnya," ujar Jusuf Kalla.


PENUTUP


KESIMPULAN

Penyebab nilai tukar rupiah melemah, yaitu:
       1.      Pertumbuhan Perekonomian Amerika,
       2.      Inflasi pasca kenaikan harga BBM,
       3.      Meningkatnya data tenaga kerja Amerika,
       4.      Menurunnya devisa negara,
       5.      Pengetatan Stimulus Moneter Amerika.

Insentif yang dilakukan adalah:
       1.      Meningkatkan ekspor,
       2.      Meningkatkan investasi,
       3.      Memberikan tax holiday dan tax allowance kepada investor.

Pendapat Wakil Presiden Jusuf Kalla:
Beliau tidak sependapat bila dikatakan nilai rupiah melemah. Menurutnya, walau nilai rupiah Indonesia melemah dibandingkan dollar Amerika Serikat, namun rupiah justru menguat dibandingkan mata uang lain seperti Yen Jepang, Ringgit Malaysia, Dollar Australia, dan Won Korea.


DAFTAR PUSTAKA


DAMPAK DINAIKKANNYA HARGA BBM BERSUBSIDI

PENDAHULUAN


LATAR BELAKANG
            Pada awal masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo telah menetapkan naiknya harga bahan bakar minyak bersubsidi. Program ini diluncurkan dengan maksud mengalihkan subsidi untuk ketiga kartu yang juga mengawali masa pemerintahannya. Latar belakang dinaikkannya harga bbm bersubsidi dikarenakan harga minyak mentah dunia yang terus naik. Selain itu juga karena BBM bersubsidi yang diberikan pemerintah hanya dinikmati oleh kalangan menengah keatas. Dengan ditetapkannya kenaikan harga BBM, terdapat banyak dampak yang ditimbulkan baik dampak positif maupun dampak negatif.


PEMBAHASAN


BBM atau bahan bakar minyak bersubsidi mengalami kenaikan harga. Hal ini disebabkan karena:
1.      Melonjaknya harga minyak mentah dunia,
2.      Bbm bersubsidi hanya digunakan oleh kalangan menengah keatas,
3.      Mengurangi maraknya penyelundupan bbm bersubsidi,
4.      Pengalihan subsidi untuk KIP, KIS, KKS, pembangunan infrastruktur, dan bantuan untuk masyarakat miskin.
Oleh sebab itulah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Tetapi disamping itu, terdapat banyak dampak yang terjadi baik dampak positif maupun dampak negatif. Banyak penolakan yang dilakukan oleh para mahasiswa dan juga para buruh dengan aksi demo.
Dampak Negatif:
   1.      Naiknya harga bahan pokok
Dikarenakan harga bbm naik, maka menyebabkan naiknya ongkos pendistribusian bahan pokok tersebut ke daerah-daerah. Sehingga membuat naiknya harga bahan pokok, seperti cabai, beras, sayur mayur, dll. Hal ini mulai dirasakan oleh masyarakat tidak lama setelah Presiden menaikkan harga BBM.
Kenaikan harga bahan pokok mulai merugikan masyarakat dan membuat daya beli masyarakat menurun. Guna tetap menjaga daya beli kelompok masyarakat miskin, diperlukan bentuk kompensasi  untuk tetap menjaga daya belinya, melalui percepatan dan perluasan sejumlah perlindungan sosial paska kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi. Kebijakan ini ditempuh sebagai refleksi dari komitmen pengejawantahan amanat konstitusi melalui pendistribusian kesejahteraan yang berkeadilan dan memprioritaskan upaya perlindungan bagi kelompok masyarakat miskin.
Ada peluang agar harga sejumlah kebutuhan pokok turun kembali seperti semula, yaitu pemerintah harus berusaha ekstra keras mempertahankan stok barang dan menjaga kelancaran distribusi menjadi kunci utama untuk menghambat laju inflasi.

   2.      Naiknya tarif transportasi umum
Penyesuaian kenaikan tarif angkutan umum tersebut ditujukan untuk mengatasi dampak kenaikan harga BBM yang dirasakan operator transportasi dan masyarakat.
Adapun untuk angkutan umum telah ditentukan 30 persen dari biaya pokok untuk tarif batas atas, dan minus 20 persen untuk tarif batas bawah. Tarif batas atas ditujukan untuk mengakomodir angkutan umum untuk momen-momen puncak seperti lebaran dan tahun baru. Sedangkan tarif bawah, ditujukan untuk mengakomodir supaya penumpang tidak mendapatkan pelayanan yang buruk.
Selain tarif angkutan umum, penyesuaian tarif pasca BBM naik juga berlaku untuk kereta api jarak jauh dengan rata-rata Rp 13 ribu, jarak sedang Rp 9.000,  jarak dekat Rp 3.000 dan KRD sebanyak Rp 2.000. Sementara untuk KRL commuter line tidak ada kenaikan tarif.

   3.      Terjadinya inflasi
Badan Pusat Statistik hari ini telah mengumumkan per November 2014 terjadi inflasi sebesar 1,5 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,14. Tingkat inflasi sepanjang Januari–November 2014 sebesar 5,75 persen dan tingkat inflasi November 2014 terhadap November 2013 sebesar 6,23 persen.
Inflasi ini timbul karena adanya kenaikan harga terutama di kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan tercatat inflasi 4,29 persen. Selain itu inflasi terpicu oleh kenaikan harga di kelompok bahan makanan 2,15 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,71 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,49 persen. 
Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor awal terjadinya inflasi adalah naiknya harga bahan bakar yang kemudian menyebabkan kenaikan harga pada kelompok bahan makanan dan minuman, tarif transportasi, komunikasi, jasa, air, listrik, dan gas.


Selain dampak negatif yang ditimbulkan, terdapat juga dampak positif yang ditimbulkan akibat dinaikkannya harga bbm.

Dampak positif:
   1.      Pengalihan subsidi untuk sektor pertanian, infrastruktur, perikanan, pendidikan dan kesehatan.
Banyak dana yang digunakan untuk mengsubsidi bahan bakar minyak. Tujuannya agar masyarakat miskin dapat menggunakan bbm dengan harga yang murah. Tetapi ternyata subsidi bbm yang telah diberlakukan di Indonesia tidak tepat sasaran. Banyak dari mereka yang menggunakan bbm subsidi adalah masyarakat kalangan menengah keatas.
Dengan keadaan seperti inilah, Presiden Joko Widodo mengalihkan sebagian dana subsidinya untuk sektor lain seperti pertanian, infrastruktur, perikanan, pendidikan, dan kesehatan. Tujuannya agar penggunaan dana subsidi lebih tepat sasaran.

   2.      Menghemat APBN
Dengan adanya kenaikan harga pada bbm bersubsidi dan mengalihkan sebagian dana APBN untuk sektor yang lain. Maka dari itu jumlah pemasukan negara akan bertambah, sehingga subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah akan berkurang dan APBN dapat diminimalisir.

   3.      Munculnya bahan bakar dan kendaraan alternatif 
Seiring dengan melonjaknya harga minyak dunia, muncul berbagai bahan bakar alternatif baru. Bahan bakar alternative baru yang sudah di kenal oleh masyarakat luas adalah BBG (Bahan Bakar Gas). Harganya juga lebih murah dibandingkan dengan harga BBM bersubsidi. Ada juga bahan bakar yang terbuat dari kelapa sawit. Tentunya bukan hal sulit untuk menciptakan bahan bakar alternatif mengingat Indonesia adalah Negara yang kaya akan Sumber Daya Alam. Selain itu, akan muncul juga berbagai kendaraan pengganti yang tidak menggunakan BBM, misalnya saja mobil listrik, mobil yang berbahan bakar gas, dan kendaraan lainnya.


PENUTUP


KESIMPULAN
Naiknya harga bahan bakar minyak bersubsidi dilatarbelakangi oleh beberapa faktor:
1.      Melonjaknya harga minyak mentah dunia,
2.      Bbm bersubsidi hanya digunakan oleh kalangan menengah keatas,
3.      Mengurangi maraknya penyelundupan bbm bersubsidi,
4.      Pengalihan dana subsidi untuk KIP, KIS, KKS, pembangunan infrastruktur, dan bantuan untuk masyarakat miskin.
Terdapat pula beberapa dampak negatif dan dampak positif yang ditimbulkan setelah dinaikkanya harga bahan bakar minyak.
Dampak negatif:
   1.      Naiknya harga bahan pokok
   2.      Naiknya tarif transportasi umum
   3.      Terjadinya inflasi

Dampak positif:
   1.      Pengalihan subsidi untuk sektor pertanian, infrastruktur, perikanan, pendidikan dan kesehatan.
   2.      Menghemat APBN
   3.      Munculnya bahan bakar dan kendaraan alternatif.


DAFTAR PUSTAKA